Sense Of Belonging

30 May 2025

 Shalom saudara terkasih dalam nama Tuhan Yesus. Pernahkah teman-teman mengamati seseorang yang sangat aktif di organisasinya? Apa ya kira-kira yang membuat orang itu menjadi begitu terlibat dengan organisasinya? Ya, itu karena dia memiliki sesuatu yang bernama sense of belonging. Apa itu sense of belonging? Sense of belonging adalah perasaan memiliki dan diterima sebagai bagian dari sebuah kelompok atau organisasi. Perasaan ini melibatkan rasa nyaman, aman, dihormati, dan diperhatikan oleh orang-orang di sekitar, sehingga seseorang merasa terikat secara emosional dan psikologis dengan kelompok tersebut. Apakah di antara teman-teman komponen pelayanan ada yang merasa belum begitu aktif berpartisipasi dalam kegiatan di UKM KMK USU? Belum merasa terikat sebagai bagian dari UKM KMK USU? Barangkali teman-teman kompel belum memiliki sense of belonging ini. Kenapa ya sense of belonging atau yang biasa disingkat SOB ini penting untuk dimiliki komponen pelayanan? Sense of belonging ini sangat penting untuk dimiliki karena dengan adanya SOB, kita akan merasa menjadi bagian dari keluarga KMK, sehingga secara alami akan tumbuh rasa tanggung jawab terhadap tugas dan peran yang dijalankan. Rasa ini membuat kita lebih termotivasi untuk semangat dan setia dalam melayani, sehingga pada akhirnya itu dapat mendorong pertumbuhan iman rohani kita. Untuk semakin menajamkan pemahaman kita tentang pentingnya SOB, mari kita pahami apa saja dampak sense of belonging terhadap kompel sebagai berikut : 
  • ● Meningkatkan Keterlibatan dan Partisipasi: Ketika kita merasa memiliki ikatan yang kuat dengan pelayanan ini maka kita akan lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan. Kita merasa bahwa kontribusi kita dihargai dan hal ini penting bagi keberlangsungan visi misi KMK .
  •  ● Memperkuat Komitmen dan Loyalitas: Sense of belonging menumbuhkan rasa setia dan tanggung jawab terhadap pelayanan KMK. Dalam hal ini kita tidak hanya melihat pelayanan sebagai tugas, tetapi sebagai bagian dari identitas dan panggilan Tuhan. 
  • ● Menumbuhkan Semangat Pengorbanan dan Pelayanan yang Tulus: Rasa memiliki mendorong kita untuk melayani dengan hati yang tulus dan rela berkorban. Rasa ini membuat kita tidak hanya fokus pada kewajiban, tetapi termotivasi oleh kasih Kristus dan keinginan untuk membangun Tubuh Kristus bersama. 
  • ● Meningkatkan Kepuasan dan Sukacita dalam Melayani: Melayani bersama orang-orang yang kita anggap sebagai keluarga rohani akan memberikan kepuasan dan sukacita yang lebih besar bagi anggota pelayanan. Rasa kebersamaan dan dukungan emosional mengurangi potensi kejenuhan atau kelelahan dalam pelayanan. Setelah mengetahui betapa pentingnya sense of belonging dalam lingkup pelayanan kita, marilah kita bersama-sama menghadiri setiap kegiatan yang telah dirancang oleh kita dan untuk kita. Tidak hanya sekedar hadir seperti datang lalu pulang tanpa mendapati apapun, namun baiknya hati dan pikiran kita juga benar-benar ‘hadir’ di dalam pelayanan ini. Kita bisa mulai dengan mendoakan pelayanan kita bersama-sama serta memberi diri untuk melayani sesuai dengan karunia yang telah Tuhan titipkan pada kita. Berikut adalah cara-cara yang bisa kita pelajari bersama untuk meningkatkan sense of belonging terhadap pelayanan KMK :
 1. Jadikan Pelayanan sebagai Bagian dari Panggilan, Bukan Kewajiban Saat kita memandang pelayanan hanya sebagai rutinitas atau kewajiban, maka mudah sekali muncul rasa jenuh atau keterasingan. Namun, ketika kita menyadari bahwa pelayanan adalah bagian dari panggilan dan identitas kita di dalam Tuhan, maka kita akan mulai merasa bahwa pelayanan itu penting dan layak dimiliki sepenuh hati. 
2. Bawa dalam Doa Doakan pelayanan KMK secara rutin. Doa tidak hanya membangun hubungan kita dengan Tuhan, tapi juga menumbuhkan kasih terhadap sesama. Semakin kita berdoa bagi pelayanan ini, semakin kita merasa terhubung secara rohani dan emosional dengan rekan-rekan sepelayanan. .
 3. Bangun Relasi yang Tulus dengan Sesama Pelayan Sense of belonging tumbuh dari relasi. Luangkan waktu untuk mengenal rekan-rekan sepelayanan lebih dalam, bukan hanya saat rapat atau pelayanan, tapi juga di luar kegiatan formal. Ngobrol santai, bercanda, atau bahkan curhat bisa membangun kedekatan dan rasa nyaman yang membuat kita merasa bagian dari keluarga KMK
 4. Aktif Terlibat dalam Berbagai Peran Setiap peran, sekecil apa pun, punya arti. Cobalah mulai aktif dengan memberi ide, membantu hal kecil, atau tawarkan diri untuk membantu bagian lain. Saat kita menyadari bahwa kehadiran dan kontribusi kita membawa dampak, kita akan lebih menghargai posisi kita dalam pelayanan, dan itu memperkuat rasa memiliki terhadap pelayanan ini. Sense of belonging bukan sekadar perasaan, tetapi hasil dari hubungan, partisipasi, dan pengalaman bersama yang bermakna. Ketika kita merasa dimiliki, dihargai, dan diberi ruang untuk bertumbuh, pelayanan akan menjadi lebih dari sekadar aktivitas—ia menjadi rumah kedua yang memberi dampak seumur hidup. Jadi, yukk ajak PKK, AKK, dan KTB-mu untuk sungguh-sungguh ‘hadir’ di setiap kegiatan KMK dan mari bersatu hati mengambil bagian dalam pekerjaan Kristus di pelayanan UKM KMK USU. Tuhan Yesus memberkati. 

BAGIKAN

TERHUBUNG DENGAN KAMI

ALAMAT SEKRETARIAT

Jl. Marakas No.5, Titi Rantai, Kota Medan, Sumatera Utara, 20157


© UKM KMK USU - All Rights Reserved