Oleh : Ade Sianturi (FEBD3 2018)
Kematian Yesus bukan merupakan suatu kekalahan terhadap dosa, melainkan kemenangan terhadap dosa. Kematian Yesus merupakan bentuk kasih Allah yang dinyatakan melalui Dia, untuk semua umat manusia. Ia bangkit mengalahkkan maut menunjukan bahwa tidak ada satupun yang dapat mengalahkanNya. KebangkitanNya membawa sukacita kepada semua orang percaya sekaligus menunjukkan kebenaran bahwa Ia-lah Mesias yang di janjikan itu. Otoritas Allah sepenuhnya berada didalam Dia, dan melalui Dialah kita dapat berdamai dengan Bapa. Kematian dan kebangkitanNya menjadikan kita ciptaan baru yang bersih dan tak bercela.
Kita telah diperdamaikanNya dengan Dia, oleh sebab itu keselamatan telah Ia berikan kepada kita. Lantas jika keselamatan telah diberikanNya kepada kita bagaimana cara kita merespon keselamatan itu? Tentunya kita harus merespon pemberianNya tadi dengan cara menerimannya dengan penuh sukacita dan kita harus benar benar percaya. Keselamatan tadi menjadikan kita manusia baru. Oleh karena kasih karuniaNya, Kita dibebaskan dari hukum maut, dan kini kita telah dibuat menjadi ciptaan yang baru. Tubuh dosa kita telah turut disalibkan dengan Dia di kayu salib, dan oleh sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi didalam diri kita.
Bukan hal yang sulit untuk menerima hadiah keselamatan itu. Yang kita perlukan hanya cukup percaya dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruslamat kita. Kita juga harus percaya bahwa Yesus telah mati dan di bangkitkan dari antara orang mati. Untuk mempertegas bukti tadi, Ia menampakkan wajahNya kepada para murid muridNya dan juga kepada lebih dari lima ratus orang (1 Kor. 15:6) sebagai bukti konkrit dan juga penggenapan dari isi kitab suci bahwa Anak manusia akan bangkit pada hari ketiga. Bukan hanya satu, dua, atau tiga orang yang menyaksikan Yesus bangkit, melainkan lebih dari 500 orang menyaksikan. Saya rasa itu sudah menjadi bukti yang cukup dan akurat untuk kita mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat kita. Bahkan untuk mempertegas lagi bahwa Ia adalah Mesias, dapat kita lihat pada hari ketika Ia naik ke surga dimana dalam Kitab Matius 28:16-17; Kis. 1:1-9 ke sebelas muridnya menyaksikanNya (Pada masa itu untuk mencari kebenaran perkara dibutuhkan 2 atau 3 orang saksi. Hal ini dapat kita lihat pada 2 Kor.13:1;Mat 18:6). Jadi tidak ada alasan lain bagi kita untuk tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah mesias bukan? Jadi untuk itu, karena kita telah diselamatkan hendaklah kita meninggalkan manusia lama kita dan kini hidup sebagai kepunyaan Kristus. Hendaklah kita juga menyatakan dan memberitakan keselamatan tadi kepada orang orang yang masih belum percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat mereka, dan biarlah kiranya kita dengan semangat yang menyala nyala memberitakan kepada dunia bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Slamat seluruh manusia. Dan marilah kita juga bersama sama mengimani dan berpegang teguh kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat kita yang telah membebaskan kita dari belenggu dosa dan hukum maut. Semoga Artikel ini bermanfaat, Tuhan Yesus memberkati. Aminnnn